07/06/2022 13:35:20
Info Kesehatan

Ingat Ya! 10 Jenis Minuman Ini Tidak Cocok untuk Balita, Jus Buah Salah Satunya

Foto: Ilustrasi/Internet

Anda punya anak balita di rumah? Hati-hati dalam memberikan minuman kepada si kecil, karena tidak semuanya baik untuk Kesehatan mereka. Apa saja?

Nah, agar tak salah memberikan minuman, berikut ini 10 jenis minuman yang tidak boleh diberikan pada balita seperti dilansir dari popmama.

1. Jus

Jus adalah pilihan populer lainnya selain air dan susu untuk balita, hal ini karena rasanya yang manis dan dianggap menyehatkan. Tetapi Mama mungkin perlu menunggu sedikit lebih lama sebelum memperkenalkannya kepada si Kecil.

Melansir Healthline, jus buah 100 persen memang dapat memberikan beberapa manfaat nutrisi, tetapi itu adalah sesuatu yang harus tetap dibatasi. Rangkuman dari delapan penelitian, menemukan bahwa porsi harian jus buah 100 persen dikaitkan dengan peningkatan berat badan pada anak dari usia satu sampai enam tahun.

Asosiasi profesional seperti American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar jus dibatasi hingga 120–180 ml per hari untuk anak usia satu sampai enam tahun, dan 236–355 ml per hari untuk anak usia tujuh tahun ke atas.

Sekali lagi perlu diingat bahwa pemberian jus bukan tidak boleh sama sekali untuk balita, melainkan perhatikan jumlah atau takarannya, serta tingkat kekentalannya.

2. Kopi

Percaya atau tidak, ada beberapa orang tua yang berpikir bahwa seteguk kopi tidak akan terlalu berdampak pada anak. Padahal, kopi adalah minuman yang harus selalu dihindari ketika menyangkut balita, dan bahkan anak kecil. Hal ini karena kopi dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, kegelisahan, dan bahkan kecemasan pada anak.

3. Air rasa

Dilansir dari Baby Center, air yang mengandung perisa, ini harus dihindari. Air perasa mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak dibutuhkan balita. seperti gula dan pemanis buatan Bahkan mungkin mengandung aditif yang bisa berbahaya seperti kafein. Air yang diberi rasa alami dari buah boleh saja, tetapi air yang memiliki kandungan gula dan pemanis buatan tinggi, perlu dihindari.

4. Susu kedelai

Susu kedelai adalah alternatif yang baik untuk balita yang intoleransi laktosa dan tidak bisa minum susu sapi. Akan tetapi, orang tua tetap harus waspada saat memberikannya.

Jika ingin memberikan susu kedelai kepada balita (yang tidak intoleransi laktosa), Anda harus menyadari bahwa susu kedelai tidak kaya nutrisi seperti susu lainnya. Jika balita minum susu kedelai sebagai pengganti susu sapi, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin tambahan.

Masih dilansir dari Baby Centre, untuk memaksimalkan susu kedelai, pastikan Anda memilih merek yang diperkaya dengan kalsium dan Vitamin A, D, dan B12. Lalu, pastikan juga untuk menghindari produk dengan tambahan varietas rasa, karena ini cenderung mengandung tambahan gula

5. Minuman energi

Dilansir dari Forkly, minuman energi bukanlah minuman untuk balita. Hal ini karena minuman berenergi tidak memiliki nilai gizi yang diperlukan anak, dan mereka umumnya akan memiliki tingkat kafein yang tinggi di dalamnya.

6. Minuman olahraga

Minuman olahraga dikenal dengan kandungan isotonik yang baik untuk orang yang membutuhkan hidrasi cepat, tetapi ini untuk anak yang lebih besar/dewasa, dan bukan balita. Minuman olahraga merupakan minuman lain yang hanya mengandung kalori kosong dan tidak memiliki nilai gizi. Produk ini mungkin juga mengandung warna atau rasa buatan, bahkan bisa mengandung natrium ekstra, yang tidak dibutuhkan anak balita.

7. Jus tomat

Tak dapat dimungkiri lagi bahwa sulit untuk membuat balita mengonsumsi sayuran yang baik untuk tumbuh kembangnya. Hal inilah yang membuat banyak orang tua ingin memberikannya asupan sayur dalam bentuk jus. Tomat, misalnya.

Meskipun jus tomat sangat bergizi dan mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang mengesankan, jus tomat memiliki beberapa kekurangan. Kembali dilansir dari Healthline, kekurangan terbesarnya terdapat pada tingginya jenis sodium di dalamnya. Jus tomat mengandung garam tambahan, yang meningkatkan kandungan natrium.

Sebuah penelitian pada2013 menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain itu, jus tomat juga memiliki serat yang sedikit lebih rendah daripada tomat utuh.

8. Teh

Teh bisa sangat menenangkan. Tak heran jika ada beberapa orang tua yang memberikan teh pada balitanya ketika mereka sakit.

Teh biasa (hijau atau hitam) mengandung antioksidan, yang bermanfaat. Tetapi teh juga mengandung kafein. Mungkin tidak apa-apa untuk menyajikan kepada balita 1/4 cangkir (2 ons) teh sehari, jika teh yang diberikan tanpa kafein dan diseduh sebentar.

Jika ingin memberikan teh pada balita, cobalah untuk memberikan teh herbal yang terbuat dari daun, akar, dan biji tanaman. Mereka biasanya tidak mengandung kafein. Sementara beberapa teh herbal mungkin aman, namun pastikan agar tidak memberikan teh yang memiliki efek alergi.

9. Soda

Seorang balita tidak boleh minum soda dalam bentuk apa pun. Hal ini karena soda tidak memiliki nilai gizi. Sebagian besar produk, mengandung warna atau rasa buatan. Mereka juga mengandung gula atau pemanis buatan.

Jika balita menginginkan “minuman bersoda”,  Anda bisa membuat "soda jus" sendiri di rumah. Yaitu dengan sparkling water dengan tambahan jus buah 100 persen. Tetapi pastikan untuk membatasi pemberian jus hingga 180ml sehari.

10. Susu kental manis

Banyak anak yang menikmati susu hangat di musim hujan, dan susu dingin di cuaca terik.

Namun untuk menghemat uang, Mama mungkin akan sering membeli susu kental manis untuk membuat susu cokelat sendiri di rumah. Meskipun ini mungkin tampak seperti pilihan yang bagus, susu kental manis memiliki banyak gula di dalamnya. Jika ingin memberikan susu, Anda bisa memberikan susu kemasan yang rendah gula dan lemak untuk balita. (*)

*Dari berbagai sumber

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Ingat Ya! 10 Jenis Minuman Ini Tidak Cocok untuk Balita, Jus Buah Salah Satunya