25/08/2022 15:00:07
Info Kesehatan

Vitamin D Mampu Menurunkan Risiko Keparahan Penyakit Kronis Termasuk Autoimun, Benarkah?

Foto: Redaksi Dokcil

Sejak pandemi Covid-19, keberadaan vitamin D semakin populer karena banyak dikonsumsi masyarakat. Nah, perlu diketahui bahwa salah satu manfaat vitamin D adalah mampu menurunkan risiko keparahan penyakit kronis dengan komponen inflamasi, termasuk autoimun dan diabetes tipe 1.

Melansir Medical News Today, vitamin D baik untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, berperan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak, serta mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usia. Para peneliti juga menyelidiki efek vitamin D pada peradangan tingkat rendah yang sistematis.

Mereka menemukan bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan tingkat biomarker inflamasi yang lebih tinggi. Mereka menyimpulkan bahwa meningkatkan status vitamin D diantara pasien yang kekurangan dapat menurunkan risiko atau keparahan penyakit kronis dengan komponen inflamasi.

Peradangan tingkat rendah yang sistematis ditandai dengan pelepasan molekul inflamasi yang berkepanjangan dan terkait dengan berbagai kondisi kesehatan.

Sementara vitamin D secara klasik dikenal untuk mengatur kadar kalsium, penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D juga berperan dalam memodulasi respons peradangan tubuh.

Misalnya, penelitian telah menghubungkan konsentrasi vitamin D dalam darah dengan tingkat protein C-reaktif (CRP), biomarker inflamasi yang banyak digunakan.

Namun, masih belum diketahui apakah kadar vitamin D yang rendah meningkatkan kadar CRP, seperti yang ditunjukkan dalam uji coba secara acak.

Baru-baru ini, para peneliti memeriksa bukti apakah kadar vitamin D mempengaruhi kadar CRP dalam sebuah studi baru. Para peneliti melaporkan hubungan langsung antara kadar vitamin D yang rendah dan kadar CRP yang lebih tinggi.

Mereka mengatakan bahwa temuan mereka dapat memberikan biomarker penting untuk mengidentifikasi orang yang berisiko terkena penyakit radang.

’’Ada banyak bukti bahwa peningkatan status vitamin D mengurangi risiko penyakit autoimun termasuk diabetes tipe 1, multiple sclerosis dan gangguan inflamasi lainnya seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular,” Dr. Michael F. Holick, profesor kedokteran di Boston University School of Medicine.

Ia menambahkan, hal tersebut juga konsisten dengan pengamatan terbaru dari uji coba VITAL yang melaporkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 2000 IU vitamin D3 setiap hari hingga 5 tahun mengurangi risiko semua gangguan autoimun sebesar 22 persen dibandingkan dengan kelompok placebo. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Vitamin D Mampu Menurunkan Risiko Keparahan Penyakit Kronis Termasuk Autoimun, Benarkah?