Mual, Muntah, dan Diare Masuk Gejala Omicron Paling Sering Dikeluhkan Pasien Covid-19

Foto: Ilustrasi/Internet

Gejala Covid-19 terutama varian Omicron dan turunannya, biasanya identik dengan batuk piluk layaknya flu biasa. Akan tetapi, ada gejala lain yang dikeluhkan pasien Covid-19 dewasa ini yakni mual, muntah, dan diare.

Melansir Mint varian Omicron dan turunannya belakangan ini menunjukkan gejala yang menyerang sistem pencernaan.  Tim peneliti di ZOE COVID Study di Inggris meyakini bahwa gejala virus Corona varian Omicron memang sedikit berbeda dan bisa membuat seseorang kehilangan nafsu makan atau bahkan melewatkan jam makan.

"Tidak perlu memaksakan diri untuk makan jika Anda tidak ingin, tetapi sangat penting untuk tetap minum cairan untuk membantu menggantikan air yang hilang saat tubuh Anda melawan infeksi," kata tim peneliti.

Di samping itu, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS UK) juga menyoroti prevalensi kedua gejala tersebut. Menurut NHS, banyak orang mengalami gejala kehilangan nafsu makan dan berkurangnya asupan makan saat terpapar Covid-19 hingga selama pemilihan.

"Normal untuk merasa lelah setelah tidak sehat, dan pemulihan membutuhkan waktu," tutur NHS.

Berikut ini gejala Covid-19 Omicron pada pencernaan yang perlu diwaspadai:

1. Mual

Mual diperlihatkan dengan adanya rasa tidak nyaman pada mulut dan perut. Kondisi ini memang termasuk dalam gejala Covid-19 yang tidak umum.

2. Muntah

Gejala mual biasanya akan disertai dengan muntah. Rasa mual yang tak terbendung bisa menyebabkan perut bergejolak dan mendorong isinya untuk kembali naik ke tenggorokan. Akibatnya, seseorang dapat memuntahkan makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

3. Diare

Diare pada orang yang terpapar Covid-19 biasanya tidak berlangsung lama dan hanya muncul beberapa hari saja. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala mual dan muntah. Adapun diare yang disebabkan oleh Covid-19 cenderung lebih encer, berwarna kuning atau hijau. Kondisi ini mungkin disertai dengan perut kram dan kembung.

Meskipun begitu, ketiga gejala Covid-19 pada pencernaan ini biasanya akan disertai dengan tanda umum lainnya, seperti demam, batuk, hidung tersumbat, atau badan terasa pegal. Sebaiknya, segera lakukan pemeriksaan uji swab PCR/antigen jika mengalami gejala di atas untuk mengetahui apakah benar terpapar Covid-19 atau tidak.

Kasus baru

Melansir Detik Health, data Satgas Covid-19 menyebutkan, hingga 11 Desember 2022, Indonesia mencatat sebanyak 1.589 kasus baru Covid-19, Minggu (11/12/2022). Kasus aktif kini sebanyak 39.809 kasus.

DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 603. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 350 kasus, kemudian Banten dengan total 170 kasus.

Berikut detil perkembangan virus Corona pada Minggu (11/12): 

-Pasien positif bertambah 1.589 menjadi 6.698.790

-Pasien sembuh bertambah 3.731 menjadi 6.498.757

-Pasien meninggal bertambah 26 menjadi 160.224

Tercatat sebanyak 33.132 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.253.

DKI Jakarta: 603

Jawa Barat: 350

Banten: 170

Jawa Timur: 163

Jawa Tengah: 96

Sumatera Utara: 27

DI Yogyakarta: 26

Bali: 18

Sumatera Selatan: 17

Lampung: 16

Kalimantan Barat: 13

Kalimantan Tengah: 10

Sulawesi Tengah: 10

Riau: 9

Bengkulu: 6

Gorontalo: 6

Sumatera Barat: 5

Jambi: 5

NTT: 5

Kalimantan Timur: 5

Papua: 5

Sulawesi Utara: 4

Sulawesi Selatan: 4

Maluku Utara: 4

Papua Barat: 4

Aceh: 3

Sulawesi Tenggara: 2

Bangka Belitung: 1

Kepulauan Riau: 1

NTB: 1

Kalimantan Selatan: 0

Kalimantan Utara: 0

Sulawesi Barat: 0

Maluku: 0