23/12/2022 12:59:59
Info Kesehatan

Covid-19 Terkendali, Pemerintah Berencana Cabut PPKM

Foto: Ilustrasi/Internet

Akhir dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah di depan mata. Pemerintah berencana mencabut kebijakan tersebut karena level transmisi Covid-19 di Indonesia cukup terkendali dalam delapan bulan terakhir.

Hal ini disampaikan kata juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril seperti dikutip dari Detik Health, Jumat (23/12). Berdasarkan pemantauan data Covid-19 selama delapan bulan terakhir, level transmisi komunitas Indonesia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) relatif aman, kerap berada di level 1. Artinya, insiden kasus tidak melebihi 20 per 100 ribu penduduk.

''Kasus positif, kematian, maupun hospitalisasi, jadi apabila ketiga angka itu terkendali penuh di bawah standar WHO, (sudah aman),'' ujarnya.

Syahril juga menyinggung hasil sero survei tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bersama Kemenkes RI yang menunjukkan antibodi amat tinggi di masyarakat. Bahkan, melampaui 90 persen dari total penduduk yang dianalisis.

''Artinya daya tahan tubuh di masyarakat sudah sangat terbentuk dan Insha Allah sudah bisa menghadapi Covid-19 dalam bentuk varian apapun,'' kata Syahril menambahkan.

Buktinya, menurut Syahril, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia tidak pernah lagi setinggi gelombang Covid-19 Delta hingga Omicron saat pertama kali diidentifikasi.

''Dan juga yang terakhir subvarian-subvarian itu dia tidak terlalu tinggi kasusnya dibandingkan delta dan Omicron yang lalu,'' lanjut dia.

''Dengan begitulah harapan bapak Presiden Insha Allah nanti berdasarkan kajian yang telah disiapkan ini menjadi akhir dari PPKM. Hanya saja status kegawatdaruratan belum dicabut sehingga pemantauan pandemi Covid-19 di global masih kita waspada,'' pungkas dia.

Sebelumnya, Juru bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan kemungkinan PPKM dicabut akhir tahun. Kebijakan tersebut dibarengi dengan landainya kasus Covid-19 di empat minggu terakhir, usai sempat menyentuh kurang lebih 40 ribu pasien dalam satu pekan.


''Kasus positif dan kasus aktif sempat mengalami kenaikan selama empat minggu di akhir oktober kemarin di mana kasus positif mingguan naik dari 19 ribu menjadi 46 ribu kasus,'' terang dia dalam konferensi pers Kamis (22/11/2022).

''Dengan rata-rata 6.500 kasus per hari, namun kenaikan ini tidak lama dan empat minggu terakhir mengalami penurunan menjadi rata-rata seribu seratus kasus per hari.''

Penurunan kasus aktif dan kasus positif Covid-19 otomatis berdampak pada angka kematian. Kasus meninggal mengalami penurunan menjadi 174 kasus per minggu, dengan rata-rata 24 orang meninggal akibat Covid-19 setiap hari.

Kabar baiknya, angka kesembuhan relatif tinggi sepanjang 2022, bahkan dua bulan terakhir mencapai 97 persen.

''Melihat data yang ada, Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali,'' ucap dia.

Prof Wiku berpesan, di masa PPKM dicabut, masyarakat memiliki kesadaran penuh untuk mencegah penularan atau terinfeksi Covid-19. Meski Indonesia diakuinya sudah dalam situasi endemi Covid-19, secara global status pandemi masih belum dicabut.

''Perubahan kebijakan tersebut memerlukan kedisiplinan masyarakat dalam menjaga kesehatannya secara lebih mandiri agar transisi dapat berjalan dengan baik dan Covid-19 tetap terkendali di Indonesia, meskipun saat ini Indonesia sudah mulai masuk ke dalam situasi endemi,'' terangnya.

''Pemerintah tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam keputusan ke depannya, dilakukan dengan tetap mementingkan protokol kesehatan, vaksinasi, surveilans serta mementingkan komunikasi publik kepada masyarakat demi meningkatkan dan menjaga herd immunity tetap tinggi,'' tuturnya. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Covid-19 Terkendali, Pemerintah Berencana Cabut PPKM