Awas! Soda dan Minuman Manis Bisa Jadi Pemicu Diabetes

Foto: Ilustrasi/Pixabay

Masih ingat aktris senior Suti Karno atau yang dikenal dengan peran Atun dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’? Ia terpaksa menjalani operasi amputasi kaki karena mengidap diabetes. Soda dan minuman manis ternyata yang menjadi pemicunya.

Seperti dilansir dari Detik Health, adik dari Rano Karno tersebut diketahui mengidap diabetes sejak 18 tahun lalu.

"Yang minta amputasi saya, kan merambat lukanya. Saya bilang potong aja gitu. Ya saya memang kurang mencintai diri saya," katanya.

Diakui Suti Karno, ia mengidap diabetes akibat sering mengonsumsi minuman manis dan bersoda. Ia juga jarang mengonsumsi air putih.

Dikutip dari Cleveland Clinic, diabetes merupakan penyakit kronis yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal.

Diabetes dapat terjadi saat tubuh pengidapnya tak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Akibatnya, menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam darah.

Diabetes sendiri terbagi menjadi tiga kategori utama menurut laman Centers for Disease Control and Prevention CDC AS, yaitu tipe 1, tipe 2 dan gestational diabetes. Apabila tidak ditangani segera, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan saraf, kerusakan mata, disfungsi ereksi, hingga penyakit kardiovaskular.

Adapun penyebab diabetes tergantung dari jenis yang diidap.

Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 terjadi karena adanya gangguan autoimun atau sistem kekebalan tubuh. Antibodi yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, justru menyerang sel tubuh itu sendiri tepatnya pada bagian sel beta penghasil insulin yang ada di dalam pankreas.

Alasan antibodi yang menyerang sel pankreas kini belum diketahui secara pasti. Tetapi, kondisi ini diduga berkaitan dengan faktor genetik (keturunan) dan infeksi dari virus tertentu yang memicu serangan pada sistem kekebalan tubuh.

Diabetes Tipe 2
Kondisi yang satu ini bisa terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat. Kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa meningkatkan risiko seseorang.

Hal ini membuat sel-sel dalam tubuh kurang sensitif terhadap efek insulin, dan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Seperti pada diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 ini juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik.

Diabetes Gestasional
Pada masa kehamilan, plasenta akan memproduksi lebih banyak hormon, seperti hormon estrogen, HPL (human placental lactogen), termasuk hormon yang membuat tubuh kebal terhadap insulin, yaitu hormon yang menurunkan kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan menyebabkan diabetes gestasional. (*)

*Dari berbagai sumber