02/02/2023 11:56:32
Info Kesehatan

Kasus Kraken di Indonesia Bertambah, Masyarakat Diimbau Tidak Lengah

Foto: Ilustrasi/iStock

Subvarian Omicron XBB.1.5 atau yang dikenal dengan nama Kraken, disebut-sebut memiliki karakteristik penularan yang cepat. Subvarian ini juga sudah terdeteksi di dua wilayah Indonesia yakni Kalimantan Timur dan Tangerang Selatan.

Melansir Detikcom, kasus Kraken pertama kali terdeteksi pada warga negara Polandia yang melakukan perjalanan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, pertengahan Januari 2023. WNA tersebut diketahui sempat bermalam di DKI Jakarta, dan merasakan gejala berupa batuk ringan yang kemudian kondisinya membaik dan dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi mandiri selama delapan hari.

Kasus kedua Kraken terjadi pada wanita berusia 47 tahun. Ia dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari umrah. Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ini sebelumnya menjalani isolasi dan kini dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Iya betul ada kasus baru varian Kraken, terdeteksi di 31 Januari, positif Covid-19 XBB.1.5," tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu saat dimintai konfirmasi, Rabu (1/2).

Lebih lanjut dr Maxi juga mengungkapkan kontak erat dari sang pasien. Tercatat kontak erat berjumlah 10 orang dan satu diantaranya positif Covid-19. Walau begitu, pasien yang terpapar varian Kraken diketahui juga sudah sembuh.

"Saat ini sudah dinyatakan sembuh. Kontak erat ada 10 orang, satu diantaranya dinyatakan positif Covid-19," ungkap dr Maxi.

Gejala

Gejala yang dikeluhkan terbilang ringan, yakni berupa batuk dan ada sedikit demam. Sejauh ini, dua kasus Kraken yang ditemui tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Secara umum memang gejala yang dimiliki varian Kraken serupa dengan Covid-19 varian pada umumnya, meliputi:

-Suara serak dan sakit tenggorokan

-Batuk

-Kelelahan

-Diare

-Sakit Kepala

-Nyeri Otot

-Demam hingga 39 derajat Celcius

Pandemi pada saat ini memang sudah jauh lebih terkendali. Aktivitas masyarakat di tempat umum pun sudah semakin bebas dalam berinteraksi.

Walau begitu, masyarakat harus tetap terus waspada. Terlebih dengan kemunculan beragam varian Covid-19 yang muncul baru-baru ini. Salah satunya adalah varian Kraken.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Covid-19 varian Kraken memiliki karakteristik penularan yang cepat. Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan memakai masker dan segera melanjutkan vaksinasi Covid-19 booster jika sudah menerima booster pertama lebih dari enam bulan.

"Dia Kraken kemampuan penularannya cepat tapi dari kemampuan mematikannya atau masuk RS-nya rendah, dan kita sudah lihat, varian ini kan sudah ada di AS, dan perilakunya demikian," kata Menkes. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Kasus Kraken di Indonesia Bertambah, Masyarakat Diimbau Tidak Lengah