Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi di DKI, IDAI Imbau Dokter Tidak Resepkan Obat Cair

Foto: Ilustrasi/Kemkes

Sempat mereda, kasus gagal ginjal akut pada anak muncul lagi di DKI Jakarta. Para dokter pun diimbau untuk tidak meresepkan obat cair atau sirup.

Melansir detikcom, dari dua kasus baru gagal ginjal akut di DKI Jakarta, satu anak dilaporkan meninggal dunia. Anak tersebut diketahui mengonsumsi obat Praxion untuk mengatasi demam.

"IDAI mengimbau seluruh dokter anak untuk sementara ini tidak meresepkan obat Praxion yang berbentuk cair atau drop, sampai ada hasil investigasi lebih lanjut dari pihak yang berwenang," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), dalam keterangan tertulis.

IDAI juga mengimbau masyarakat agar tetap menunggu hasil investigasi lengkap sambil mengamati apabila anak-anaknya ada mengalami penurunan jumlah urine.  Sebagai alternatifnya, dr Piprim menganjurkan cara lain yang bisa dilakukan jika anak mengalami demam ringan, misalnya dengan kompres dan menggunakan baju tipis.

Dokter Piprim menegaskan saat ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga berwenang. Ini dilakukan untuk mengusut kasus gagal ginjal yang muncul kembali.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan dua kasus baru gagal ginjal akut pada anak. Salah satu diantaranya meninggal dunia setelah sempat dirujuk ke RSCM dan diberikan terapi fomepizole.

Sementara satu kasus lainnya saat ini masih berstatus suspek. Pasien anak berusia 7 tahun itu masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pengambilan sampel obat dan darah. (*)