Dikhawatirkan Lebih Parah, Varian Arcturus Sudah Menyebar di 22 Negara
Covid-19 varian Arcturus atau subvarian Omicron XBB 1.16 sudah teridentifikasi di 22 negara, dan terbanyak ditemukan di India. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan varian ini akan membuat kondisi penderitanya lebih parah dibanding subvarian Omicron sebelumnya.
Menurut Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO, subavarian ini sangat berisiko bagi mereka yang memiliki penyakit kormobid, lanjut usia (lansia), dan individu yang memiliki masalah pernapasan.
Meski pihaknya belum melihat adanya perubahan tingkat keparahan pada individu atau populasi akibat varian Arcturus ini, namun kekhawatiran itu tetap ada.
"Salah satu hal yang sangat kami khawatirkan adalah potensi virus berubah menjadi tidak hanya lebih menular, tetapi juga lebih parah. Jadi kita harus tetap waspada," ujarnya seperti dikutip dari Express UK, Kamis (6/4/2023).
Ia juga menyebut, subvarian Omicron XBB 1.16 memiliki kemiripan dengan XBB 1.16 yang tersebar dominan di Amerika Serikat. Keduanya hanyalah sebagian kecil dari 600 lebih subvarian Omicron yang dilacak WHO.
"Ini memiliki satu mutasi tambahan pada protein lonjakan, yang dalam penelitian laboratorium menunjukkan peningkatan infektivitas serta potensi peningkatan patogenisitas," tutur Maria.
Lonjakan kasus Covid-19 di India dengan total 3.038 pada Selasa (4/4/2023), dikatakan Maria sebagai sinyal peringatan baru untuk dunia.
"Sebagian besar urutan (kasus) berasal dari India, dan di India XBB 1.16 telah menggantikan varian lain yang beredar. Jadi, ini yang harus diperhatikan. Sudah beredar beberapa bulan," katanya. (*)
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom