19/04/2023 17:09:04
Info Kesehatan

Pastikan Tidur Cukup sebelum Mudik untuk Cegah Microsleep

Foto: Ilustrasi/Depositphotos

Buat kamu yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi, khususnya mobil, sebaiknya mendapatkan tidur yang cukup. Sebab, kemacetan yang dipastikan terjadi di sejumlah titik arus mudik dapat memicu kelelahan dan rasa kantuk, sehingga berisiko mengalami microsleep.

Microsleep atau episode tidur yang pendek dan hanya berdurasi dalam hitungan detik bisa sangat berbahaya bagi keselamatan kamu. Menurut Pakar tidur dari RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja menyebut, microsleep dapat memicu kecelakaan yang mengancam jiwa.

"Sekali lagi kalau udah yang namanya microsleep, ya udah terlambat. Itu kecelakaan terjadi. Sudah fatal," ungkap dr Ade, sapaannya, seperti dilansir dari detikcom, Selasa (18/4/2023).

Ketika seseorang mengalami microsleep, mata seseorang terlihat berjaga. Namun, sebagian otaknya dalam posisi tertidur sehingga bak mengemudi menggunakan autopilot.

Alih-alih tidur, sebagian pengemudi memilih untuk mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi untuk menghilangkan rasa kantuknya. Selain tidak bisa dilakukan karena sedang puasa, dr Ade menyebut minum kopi bukanlah cara efektif untuk mengatasi rasa kantuk.

"Ingat, kafein itu bukan anti-ngantuk ya. Anti-ngantuk dalam arti ya kalau kita minum kopi, lebih melek, ya kan? Tetapi otak yang sudah lelah tak mungkin terbantukan," kata dr Ade.

Dokter Ade menambahkan, seseorang membutuhkan konsentrasi, kewaspadaan, serta kemampuan refleks yang baik ketika mengemudi. Ketika mengantuk, respons-respons yang dibutuhkan tubuh ketika mengemudi menurun secara drastis.

"Jadi kafein bikin melek aja, tapi untuk kemampuan konsentrasi, kewaspadaan, dan respons-responsnya itu tetap buruk," ujarnya menjelaskan.

Satu-satunya cara untuk mengatasi rasa kantuk, menurut dr Ade adalah tidur. Tidak ada cara lain yang lebih efektif.

Bagi yang tidak puasa, dr Ade menyarankan cara ampuh untuk mengatasi rasa kantuk yakni dengan 'Nap-a-Latte'. Caranya, pengemudi harus mengunjungi rest area untuk take a nap alias tidur singkat, lalu dibarengi dengan minum kopi dulu sebelumnya.

"Silakan ngopi. Habis ngopi, terus tidur, 15 menit, 20 menit, setengah jam, tidur aja sepuasnya," ujar dr Ade.

"Begitu bangun, kita sudah mendapatkan manfaat dari tidurnya, konsentrasinya kembali, kewaspadaan respons refleknya kembali," lanjutnya.

Menurut dr Ade, efek kafein itu mulai bekerja setelah 30 menit dikonsumsi. 'Nap-a-Latte' memberikan pengemudi 'double shot' yakni efek lebih 'melek' karena habis tidur dan sekaligus efek kafein yang memang baru bekerja sekitar 30 menit setelahnya. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Pastikan Tidur Cukup sebelum Mudik untuk Cegah Microsleep