04/05/2023 12:16:56
Info Kesehatan

Kembali Naik, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Diatas Angka 2.000

Foto: Ilustrasi/Internet

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, kembali bertambah 2.647. Penambahan kasus kali ini merupakan rangkaian dari lonjakan kasus covid yang tercatat beberapa hari terakhir.

Tiga hari sebelumnya, yakni pada Minggu (30/4), konfirmasi kasus positif Covid-19 bertambah 1.575 kasus pada Minggu (30/4). Sementara pada 28 April lalu, penambahan kasus baru juga tergolong tinggi yakni mencapai 2.067 kasus dalam sehari.

Angka itu melonjak dari 27 April, yang tercatat mencapai 1.879 kasus positif baru, angka tertinggi sejak Desember 2022 ketika kasus baru telah melandai.

Melansir CNN Indonesia, total kasus positif per pada Rabu (3/5) menjadi 6.779.631. Dari total kasus positif itu, sebanyak 6.602.572 sembuh. Jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.120 dari hari sebelumnya.

Jumlah kasus meninggal dunia kini menjadi 161.35. Bertambah 25 dari hari sebelumnya. Spesimen yang diperiksa sebanyak 36.362.

Kemenkes sebelumnya menyebut subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus menjadi pemicu naiknya kasus virus corona di Indonesia khususnya Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan saat ini sudah ada sekitar sembilan kasus Arcturus yang teridentifikasi di DKI Jakarta dan Jawa Timur. Temuan itu didapatkan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan khususnya setelah lebaran. Warga diminta menggunakan masker jika berada di tempat yang padat atau kerumunan, serta segera melakukan vaksinasi booster di fasilitas kesehatan.

Terbaru, Dinkes Pemprov DKI Jakarta memprediksi ada lonjakan kasus Covid-19 pekan depan imbas penyebaran subvarian Arcturus.

"Puncak kematian akan 7-14 hari dari puncak kasus. Tren masih naik, prediksi puncak minggu depan (Enam minggu dari 23 Maret, kasus arcturus pertama kali terdeteksi)," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama, saat dikonfirmasi, Rabu (3/5).

Ngabila menyampaikan ada peningkatan kasus positif maupun kasus kematian beberapa waktu terakhir. Namun menurutnya saat ini situasi Covid-19 di ibu kota masih sangat terkendali.

"Positivity rate meningkat tajam tanda banyak kasus tidak terdiagnosis di lapangan. BOR RS naik seminggu terakhir menjadi 16 persen, kematian 16 orang, semua 30 tahun ke atas, belum dosis 4," katanya.

Gejala terbaru

Varian Arcturus sebelumnya disebut-sebut menjadi dalang meningkatnya kasus Covid-19 di India secara signifikan. Dalam penelitian yang dilakukan, salah satu gejala baru yang muncul dari pasien Arcturus adalah mata merah.

Berikut ini adalah daftar gejala yang dialami oleh 10 pasien COVID-19 varian Arcturus menurut data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta seperti dikutip dari Detik Health.

Pasien 1: Batuk, pilek, nyeri otot, tenggorokan gatal

Pasien 2: Batuk, pilek, sesak napas, mual/muntah, pneumonia

Pasien 3: Demam

Pasien 4: Batuk, demam, pilek, malaise, mata merah

Pasien 5: Batuk, pilek, nyeri otot, mual/muntah

Pasien 6: Tanpa gejala

Pasien 7: Batuk, pilek, sakit tenggorokan

Pasien 8: Batuk, pilek

Pasien 9: Batuk, pilek

Pasien 10: Batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, anosmia

Dari seluruh pasien varian Arcturus yang tercatat, hanya ada satu pasien yang mengalami gejala mata merah. Mayoritas pasien varian Arcturus mengalami gejala Covid-19 pada umumnya seperti batuk dan pilek.

Terdapat dua pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pasien nomor 1 melakukan perjalanan ke India dan pasien nomor 5 melakukan perjalanan ke Thailand.

Adapun status vaksinasi varian Arcturus di DKI Jakarta mayoritas sudah melakukan vaksin booster. Ada 8 pasien yang sudah melakukan vaksinasi booster dan 1 pasien sudah mendapatkan vaksin booster dosis kedua.

Selain itu, satu pasien lainnya belum mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali dan masih berusia 5 tahun.

Walaupun varian Arcturus sudah masuk ke Indonesia, pihak Dinkes DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Menurutnya, kondisi pandemi saat ini sudah jauh lebih terkendali karena masyarakat sudah banyak melakukan vaksinasi Covid-19. (*)

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Kembali Naik, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Diatas Angka 2.000