Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya

Foto: Ilustrasi/iStock

Asam urat atau gout adalah jenis radang sendi umum yang dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian. Serangan asam urat dapat datang dengan cepat dan terus kembali seiring berjalannya waktu, kemudian secara perlahan merusak jaringan di daerah peradangan. Apa saja penyebabnya?

Melansir Halodoc, asam urat yang terjadi juga terkait dengan peningkatan insiden penyakit kardiovaskular dan metabolisme. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa yang luar biasa.

Gangguan ini adalah bentuk radang sendi yang paling umum pada pria. Meskipun lebih cenderung memengaruhi pria, wanita menjadi lebih rentan terhadap asam urat setelah memasuki fase menopause.

Asam urat terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi seseorang, sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri hebat akibat hal tersebut. Kristal urat dapat terbentuk ketika kamu memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah.

Tubuh kamu menghasilkan asam urat ketika memecah purin, yaitu zat yang ditemukan secara alami pada tubuh tiap orang. Purin juga ditemukan dalam makanan tertentu, seperti steak, daging organ, dan makanan laut. Makanan lain yang meningkatkan kadar asam urat seperti minuman beralkohol, terutama bir, serta minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa).

Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal, yang akhirnya keluar bersamaan dengan urine. Namun, terkadang tubuh kamu memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Ketika hal tersebut terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat yang tajam. Kristal tersebut akan berbentuk seperti jarum di dalam sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Cara Penanganan Asam Urat di Rumah

Jika dokter mendiagnosis mengidap asam urat, kamu akan diberikan obat asam urat yang sesuai dengan gejala yang ditimbulkan. Dokter mungkin meresepkan obat asam urat berupa obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti celecoxib, indometasin, atau sulindac. Selain itu, obat asam urat yang mungkin diberikan dapat bergantung pada riwayat kesehatan kamu. Steroid atau obat-obatan lain mungkin akan diberikan untuk mengurangi peradangan.

Penanganan asam urat yang dilakukan dapat dengan mengonsumsi obat atau tidak. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam urat yang terjadi tanpa mengonsumsi obat dan dapat dilakukan di rumah, yaitu:

1.       Gunakan kompres dingin. Jika rasa sakit yang kamu rasakan tidak terlalu buruk, cobalah untuk melakukan kompres dingin pada sendi yang terserang untuk meredakan peradangan dan rasa sakit. Bungkus es dengan handuk tipis dan tempelkan ke sendi selama 20 hingga 30 menit beberapa kali sehari.

2.       Istirahatkan sendi. Salah satu hal yang baik dilakukan untuk menangani asam urat yang terjadi adalah mengistirahatkan sendi yang mengalami gangguan tersebut. Kamu harus mengistirahatkan sendi tersebut secara total dengan cara tidak banyak beraktivitas melibatkan sendi tersebut. Selain itu, direkomendasikan untuk mengangkat sendi di atas bantal atau benda lunak lainnya.

3.       Banyak mengonsumsi air. Ketika tubuh kamu tidak memiliki cukup air, kadar asam urat akan meningkat lebih tinggi lagi dari biasanya. Tetap terhidrasi dapat membantu kamu untuk menjaga sendi-sendi pada tubuh tetap dalam kadar normal.

4.       Membatasi makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan yang tinggi zat yang disebut purin, seperti beberapa makanan laut, daging-dagingan seperti hati, dan makanan berlemak, dapat meningkatkan asam urat dalam darah seseorang. Selain itu, minuman yang mengandung pemanis dari fruktosa dan yang mengandung alkohol, terutama bir, dapat membuat asam urat menjadi parah. (*)