16/08/2023 13:02:09
Info Kesehatan

Polusi Udara Picu Penyakit Paru Kronis, Kemenkes Siapkan Langkah Penanganan Medis

Foto: Ilustrasi/Internet

Dampak kesehatan akibat polusi udara tidak bisa dianggap enteng. Buruknya kualitas udara dapat memicu beragam penyakit serius mulai dari asma, tuberkulosis, kanker paru-paru, serta penyakit paru obstruktif kronis.

Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi dampak dari polusi udara di Jabodetabek yang kian memburuk.

"Dalam persiapan, kami berfokus pada bagaimana mendeteksi kondisi penyakit seperti asma, tuberkulosis, kanker paru-paru, serta penyakit paru obstruktif kronis yang merupakan lima penyakit utama terkait polusi udara," ujar Budi Gunadi Sadikin seperti dilansir dari Beritasatu, Selasa (15/8).

Lebih lanjut Budi menjelaskan, Kemenkes berperan dalam penanganan dampak hilir akibat polusi udara. Ini berarti mereka lebih berfokus pada perawatan dan penanganan kesehatan masyarakat yang telah terpapar dampak buruk polusi udara, bukan pada upaya pencegahan polusi udara itu sendiri.

"Kami telah menyiapkan rencana perawatan dan penanganan di rumah sakit, tetapi pada akhirnya kami berperan di tahap hilir," tegas Budi.

Budi juga menegaskan bahwa penanganan akar masalah buruknya kualitas udara berada di lingkup kementerian dan lembaga lain. Kementerian Kesehatan tetap melakukan pemantauan terhadap dampak kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara.

"Kami tidak memiliki kewenangan mengatasi akar masalahnya karena itu menjadi tanggung jawab kementerian lain. Namun, kami melakukan pemantauan terhadap kondisi dampaknya dan melaporkannya kepada kementerian-kementerian yang memiliki tanggung jawab dalam menangani akar masalah," jelas Budi.

Terkait kebijakan work from home (WFH), Budi menjelaskan bahwa hal ini merupakan domain kementerian lain yang berhubungan dengan faktor penyebab polusi udara, seperti Kementerian Perhubungan. Selanjutnya, Budi merinci tiga langkah yang diambil oleh sektor layanan kesehatan untuk mengatasi dampak polusi udara.

"Pertama, kami mempersiapkan pendeteksian dengan menyediakan Sanitarian Kit di setiap puskesmas. Kedua, kami bekerja sama dengan lembaga-lembaga sosial untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak polusi udara. Ketiga, kami menyediakan dokter dan peralatan spirometri di puskesmas," tutup Budi. (*)

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Polusi Udara Picu Penyakit Paru Kronis, Kemenkes Siapkan Langkah Penanganan Medis