06/05/2014 12:01:02
MERS

Pencegahan Penularan Mers

Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) kini telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia. Penyakit yang disebabkan oleh virus korona ini sudah menyebabkan 100 kematian di berbagai negara.

 

Meski kasus MERS belum ditemukan di Indonesia, kita tetap perlu waspada terhadap penyakit ini. Selain jumlah tenaga kerja Indonesia yang banyak di negara Timur Tengah, tidak sedikit juga warga Indonesia yang bepergian ke Arab Saudi untuk ibadah umroh.

Pencegahan penularan MERS dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pertama, cukup makan, minum, dan istirahat. Kedua, tidak merokok. Ketiga, selalu mencuci tangan memakai sabun. Keempat, memakai masker di tempat umum.
Kelima, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci. Keenam, hindari kontak dengan penderita MERS.
 
Mengingat potensi penularan virus ini cukup besar, tak ada salahnya kita membekali diri dengan informasi tentang penyakit MERS. Sebagai berikut :
 
- Gampang menular
Arab Saudi adalah sumber penularan pertama, dengan jumlah kasus mencapai 378 dan 107 kematian. Tetapi sedikitnya ada 14 negara yang juga melaporkan kasus penyakit ini, antara lain Mesir, Jordania, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Tunisia, Malaysia, Oman, Perancis, Yunani, Italia, Inggris, Filipina, dan kini Amerika Serikat.
 
- Mematikan
Menurut WHO, sekitar sepertiga orang yang terinfeksi virus MERS meninggal dunia. Kebanyakan kasus yang fatal terjadi pada orang lanjut usia dan orang yang sudah memiliki gangguan medis.
 
- Mirip flu
Gejala infeksi MERS antara lain demam dan batuk, sangat mirip dengan flu. MERS juga bisa menyebabkan diare dan sesak napas, dan bisa menyebabkan komplikasi berupa radang paru dan gagal ginjal.
 
- Berasal dari unta dan kelelawar
Meski sumber pertama MERS masih belum diketahui, tetap para ilmuwan menduga kuat penyakit ini berasal dari unta. Penelitian mengonfirmasi unta dan kelalawar di Arab Saudi positif memiliki virus ini.
 
- Belum ada obatnya
Tidak ada terapi pengobatan penyakit MERS. Orang yang terinfeksi akan diberikan terapi pendukung sesuai gejala-gejala yang dialami. Vaksinnya juga belum ditemukan.
 
 
 
 
Dikutip dari berbagai sumber.
 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
MERS: Pencegahan Penularan Mers