02/06/2014 12:35:17
Stop Merokok!!

Faktor Penyebab Merokok Pada Usia Muda

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat ramah terhadap rokok. Rokok dapat dijumpai hampir diseluruh warung-warung kecil hingga supermarket. Karena inilah kebiasaan merokok susah dihilangkan dan sudah dilakukan bahkan sejak usia sekolah.
 

Seperti contoh salah seorang pelajar kelas 2 SMU di salah satu SMU Negeri di Jakarta mengaku bahwa sudah mulai merokok sejak kelas 3 SMP. Ia mengaku dapat menghabiskan 1 hingga 1,5 bungkus per hari, tergantung seberapa banyak uang jajan yang diterimanya dari orang tua.


Diakuinya bahwa memang ia tahu bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit dan berakibat buruk bagi tubuh. Namun karena tidak adanya larangan tegas dari orang tua serta lingkungan pergaulan yang rata-rata perokok, kebiasaan merokoknya tersebut sangat sulit untuk diberhentikan.


Faktor tersebut diperkuat dengan kurangnya ketegasan sekolah dalam menghimbau muridnya untuk dilarang keras untuk merokok. Sebenarnya guru yang mengajar mengetahui aktivitas merokok murid-muridnya, namun mereka seakan tidak peduli.


Selain kurangnya ketegasan larangan dari orang tua dan lingkungan untuk tidak merokok, nah ini permasalahan terpenting. rokok juga sangat mudah didapatkan di Indonesia. Tak hanya di supermarket atau warun-warung kecil, rokok juga bisa didapat dipenjual asongan yang banyak berkeliaran di jalan-jalan, lampu merah, hingga lingkungan kampus dan sekolah.


Jika dipikir, pelajar yang belum berpenghasilan tetap seharusnya sulit membeli rokok yang rata-rata harganya Rp 15.000. Lalu bagaimana bisa begitu mudahnya mendapatkan rokok?


Ya!! Rokok ketengan atau pembelian secara satuan memang menjadi alasan begitu mudahnya pelajar membeli rokok. Hampir di seluruh warung-warung kecil menjual rokok secara ketengan. Dengan harga Rp 1.000-2.000 pelajar dapat merokok dengan mudah dan murah.


Menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa terjadi peningkatan 2 kali lipat pada perokok pemula usia 10-14 tahun. Pada tahun 2001, hanya 9,5 % remaja yang sudah merokok, namun meningkat menjadi 18 % pada 2013.


Tak hanya itu 78 % perokok mengaku mulai merokok sebelum umur 19 tahun, dan sepertiga dari siswa usia sekolah (7-19 tahun) mengaku mencoba menghisap rokok pertama kali bahkan sebelum berumur 10 tahun.

 

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Stop Merokok!!: Faktor Penyebab Merokok Pada Usia Muda