27/11/2014 09:53:35
Info Kesehatan

Beberapa Virus Paling Mematikan di Bumi

Sobat Dokcil, untuk beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, sudah ada vaksin dan obat antivirus yang mampu mencegah penyebaran penyakit lebih luas. Bahkan, penyakit cacar telah berhasil dimusnahkan. Tetapi, wabah ebola yang terjadi di Afrika Barat menunjukkan bahwa vaksin melawan virus masih harus disempurnakan.

Ebola memang mematikan, namun sebenarnya di luar sana masih banyak virus lain yang bahkan lebih berbahaya.

Dokcil mau berbagi pengetahuan tentang virus. Berikut ini adalah beberapa virus berbahaya di bumi berdasarkan pada risiko seseorang meninggal dunia jika terinfeksi dan banyaknya angka kematian dan orang yang terancam oleh virus ini.

1. Virus Marburg

Virus Marburg mirip dengan ebola yang keduanya dapat menyebabkan demam tinggi dan perdarahan. Ini berarti orang yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi dan pendarahan di seluruh tubuh yang dapat menyebabkan shock, kegagalan organ dan kematian.

2. Virus Ebola

Wabah ebola pertama pada manusia terjadi bersamaan di Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976. Ebola menular melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan dari orang atau hewan yang terinfeksi ebola.

3. Rabies

Meskipun vaksin rabies untuk hewan peliharaan yang diperkenalkan pada tahun 1920 telah membuat infeksi ini jarang terjadi di negara maju, tapi rabies masih jadi masalah serius di negara berkembang, termasuk Indonesia.

4. HIV

Di dalam dunia yang modern, HIV masih jadi salah satu pembunuh terbesar. Diperkirakan 36 juta orang telah meninggal akibat HIV sejak penyakit ini pertama kali dikenal pada awal 1980-an. Penyakit menular yang paling berdampak buruk pada umat manusia saat ini adalah HIV.

Obat antivirus yang kuat telah memungkinkan bagi orang untuk hidup selama bertahun-tahun dengan HIV. Tetapi penyakit ini masih jadi pembunuh di negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana infeksi HIV terjadi sebesar 95 persen.

5. Hanta Virus

Sindrom Hantavirus  Pulmonalis (HPS) mendapat perhatian luas di Amerika Serikat pada tahun 1993, ketika seorang yang awalnya sehat yaitu pemuda Navajo dan tunangannya tinggal di daerah Four Corners Amerika Serikat, meninggal dalam beberapa hari saat mengalami sesak napas. Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, tapi orang terjangkit penyakit itu dari paparan kotoran tikus yang terinfeksi.  Sebelumnya, hantavirus yang berbeda menyebabkan wabah di awal 1950-an, selama Perang Korea. Lebih dari 3.000 tentara terinfeksi dan mereka meninggal.

6. Demam Berdarah

Virus demam berdarah pertama kali muncul pada tahun 1950 di Filipina dan Thailand, dan sejak itu menyebar ke seluruh daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Sekitar 40 persen dari populasi dunia sekarang tinggal di daerah demam berdarah, dan penyakit yang dibawa oleh nyamuk itu  kemungkinan menyebar lebih jauh.

Menurut WHO, demam berdarah diderita 50 sampai 100 juta orang pertahun. Meskipun tingkat kematian demam berdarah lebih rendah dari beberapa virus lain, sebesar 2,5 persen, virus ini dapat menyebabkan kondisi syok, sama seperti yang dialami pasien ebola.

Belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah, tetapi uji klinis besar vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh pembuat obat Perancis, Sanofi memiliki hasil yang menjanjikan.

7. Rotavirus

Dua vaksin telah tersedia untuk melindungi anak dari rotavirus, penyebab utama penyakit diare yang parah pada bayi dan anak-anak. Virus ini menyebar secara fecal-oral, yang berarti ada partikel dari feses yang masuk ke dalam makanan dan termakan.

Walaupun anak-anak di negara maju jarang meninggal akibat infeksi rotavirus, penyakit ini adalah pembunuh di negara berkembang. WHO memperkirakan bahwa di seluruh dunia, 453.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008.

 

Dikutip dari berbagai sumber.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Info Kesehatan: Beberapa Virus Paling Mematikan di Bumi