24/01/2014 15:26:01

Alat Menyimpan Data

Sobat dokterkecil.com, dahulu kita bingung di mana mau menyimpan data-data atau file di komputer, tapi saat ini tak perlu bingung lagi. Sejak tahun 1970-an, alat-alat penyimpan data sudah semakin canggih dan lebih praktis. Yuk, kita tenggok sejarahnya.

 

Alat penyimpan data pertama kali disebut disket, ditemukan pertama kali tahun 1971 oleh Alan Shugart. Bentuknya seperti kotak bujur sangkar dan tipis. Disket versi pertama hanya bisa membaca data tanpa bisa diubah atau dihapus. Pada tahun 1975, muncul disket yang bisa menyimpan data sebanyak 256KB sekaligus bisa dihapus dan ditulis kembali.

 

Setelah disket, muncul Laser Disc atau LD yang dikenal dengan home video karena fungsinya untuk menyimpan data film. LD berukuran 11,81 inci, diameter 30 cm dapat menyimpan data dalam bentuk video maupun gambar.

 

Alat penyimpan lain yang fungsinya sama dengan LD adalah kaset VHS dan Betamax. Penggunaan LD mulai tergantikan dengan CD. CD dapat menyimpan data baik tulisan, foto, maupun gambar hingga kapasitas 700 MB.

 

Selain CD, kita juga mengenal DVD atau Digital Video Disc. Bentuk dan fungsinya hampir sama dengan CD, hanya saja DVD mampu menyimpan data lebih besar dibandingkan CD, yaitu hingga 8,5 Gigabite (GB).

 

Nah, saat ini yang paling terkenal, adalah USB flash drive atau flash disc. Alat penyimpan ini punya ukuran yang sangat kecil, ringan, serta bisa dibaca, dihapus, dan ditulis kembali. Kelebihan lainnya, bisa menyimpan data sampai 128 MB hingga 256 GB. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai berukuran kecil, bentuk boneka, warna-warni  dan lain-lain.

 

Sobat dokterkecil.com, walaupun USB memiliki banyak kelebihan tetapi juga ada kekurangannya lho. Kekurangannya yaitu mudah menyebarkan virus dari satu komputer ke komputer lainnya.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Alat Menyimpan Data