24/01/2014 15:26:02

Isu Terompet Bervirus

Sobat dokterkecil.com,  menjelang akhir tahun pedagang terompet mulai menjamur di pingir-pinggir jalan. Banyak pula yang mengatakan terompet-terompet tersebut bisa menularkan kuman TBC karena sudah ditiup oleh banyak orang yang ingin membelinya. Benarkah?


Pesan yang beredar melalui BlackBerry bahwa terompet mengandung virus TBC menjelang pergantian tahun 2012 ke tahun 2013 telah meresahkan masyarakat.
 

Pada dasarnya, udara yang terkontaminasi oleh kuman TBC bukan sisa air ludah di ujung terompet yang menularkan. Jika terompet berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari kuman TB akan mati.


Penularan kuman TBC terjadi melalui udara yang masuk ke saluran pernapasan. Penderita TBC yang batuk akan menyemprotkan droplet atau bercak-bercak dahak yang terkontaminasi kuman, yang akan melayang-layang di udara sehingga rentan terhirup orang di sekitarnya.


Nah Sobat dokterkecil.com, untuk mengantisipasi penularan kuman lain yang memang banyak terdapat di air liur manusia, dianjurkan selalu mengelap ujung terompet terutama setelah digunakan oleh orang lain. Bila daya tahan tubuh sedang turun, kuman-kuman tersebut bisa saja menularkan penyakit.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Isu Terompet Bervirus