24/01/2014 15:26:02

Banjir: Waspada Penyakit Leptospirosis

Hujan yang terjadi dalam beberapa hari menyebabkan banjir mengenangi daerah, termasuk Ibukota Jakarta. Jika banjir berlangsung lama kita wajib waspada terhadap ancaman berbagai penyakit.


Penyakit yang perlu kita waspadai salah satunya adalah penyakit leptospirosis, disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira yang ditularkan oleh hewan melalui tikus, babi, sapi, kambing, kuda, anjing, serangga, burung, landak, kelelawar, dan tupai. Di Indonesia hewan penular utama adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut.

 

Kasus infeksi ringan penyakit leptospirosis diperkirakan pada 90 persen kasus terjadi pada anak balita, orang usia lanjut, dan penderita yang mempunyai daya tahan tubuh rendah memiliki risiko kematian tinggi akibat penyakit leptospirosis. Angka kematian akibat leptospirosis tergolong tinggi dengan angka 5-40 persen. Pada usia di atas 50 tahun, risiko kematiannya bisa mencapai 56 persen. Pada penderita ikterus yang sudah mengalami kerusakan hati, risiko kematiannya lebih tinggi.


Sobat dokterkecil.com, jika kita ada luka dan kemudian terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran atau kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka berpotensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi sakit.


Nah, untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis adalah dengan menekan dan hindari adanya tikus yang berkeliaran disekitar kita, dengan selalu menjaga kebersihan; Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama bila ada luka; Gunakan pelindung misalnya sepatu, bila terpaksa harus ke daerah banjir; dan Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Banjir: Waspada Penyakit Leptospirosis