24/01/2014 15:26:02

Wow! Jumlah Perempuan Perokok di Indonesia Meningkat Empat Kali Lipat

Merokok dan asap rokok keduanya tidak dapat terpisahkan. Jaman sekarang banyak sekali kaum pria bahkan kaum wanita yang merokok karena pergaulan, jika tidak merokok disebut tidak gaul. Namun ejekan tersebut salah besar, karena merokok dapat membahayakan diri sendiri, bahkan orang-orang disekitar kita. Para perokok aktif biasanya menghabiskan waktu luang dengan merokok. Sehari perokok bisa 3 batang bahkan menghabiskan sebungkus, karena mereka lebih penting merokok dari pada makan.
 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2012, sekitar 6,2 juta perempuan terpapar asap rokok. Selain itu, 11,4 juta balita terganggu paru-parunya akibat asap rokok, sehingga jutaan balita menderita akibat terpapar asap rokok atau menjadi perokok pasif. Pada tahun 1995, jumlah lelaki yang merokok ialah 35 persen, sementara pada  tahun 2011 meningkat menjadi 67,5 persen. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena tergoda arus iklan, pembagian rokok secara gratis pada suatu acara dan bisa menjadi kecanduan.

 

Yang mengejutkan lagi adalah jumlah perokok perempuan semakin banyak mencapai empat kali lipat. Pada tahun 1995 terdapat 0,7 persen perempuan yang merokok, sementara tahun 2011 meningkat menjadi 4,6 persen sekitar 4,8 juta perempuan perokok dari yang sebelumnya hanya 1,1 juta perokok pada tahun 1995.


Sobat dokterkecil.com, kita sebagai warga Indonesia yang peduli dengan kesehatan, jika melihat seseorang merokok lebih baik ditegur agar tidak merugikan banyak orang, terutama yang tidak merokok.

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Wow! Jumlah Perempuan Perokok di Indonesia Meningkat Empat Kali Lipat