Mulai Sekarang, Batasi Asupan Garam pada Anak

Konsumsi garam secra berlebihan ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan anak. Diantaranya, dapat menjadi faktor penyebab terjadinya tekanan darah tinggi yang memicu timbulnya penyakit jantung, stroke, bahkan penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia.
 

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menyarankan untuk mengurangi asupan garam atau sodium dan harus dimulai sejak anak-anak. Dengan begitu, dapat mencegah penyakit hipertensi dan faktor risiko penyakit jantung lainnya yang baru terbentuk di usia dewasa. Selain itu, WHO juga menyarankan dalam memberi asupan garam bagi orang dewasa yang sebelumnya 2.000 mg per hari, maka kini menjadi kurang dari 2.000 mg per hari.
 

Secara alami, sodium bisa didapatkan pada banyak makanan seperti produk susu dan telur. Makanan yang dimasak biasanya mengandung garam tinggi. Misalnya, pada 100 gr daging asap, popcorn terkandung 1.500 mg sodium.
 

Nah sobat dokterkecil.com, untuk menghindari penyakit berbahaya diharapkan menyeimbangkan konsumsi sodium dan potasium minimal 3.510 mg per hari. Adapun kandungan potasium bisa ditemukan pada kacang-kacangan, sayuran terutama bayam dan kol, serta buah-buahan seperti pisang dan pepaya. 



Dikutip dari berbagai sumber.