Penderita Lupus di Indonesia 90 persen Menyerang Perempuan

Penyakit lupus merupakan penyakit yang mematikan sama seperti penyakit kanker dan sebagian besar penderitanya perempuan usia remaja. Penyakit Lupus merupakan antibodi atau kekebalan tubuh yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan,dan hasilnya antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat.

Organisasi Kesehatan Dunia  atau WHO mencatat jumlah penderita penyakit  Lupus di seluruh dunia dewasa ini mencapai lima juta orang. Menurut banyak penelitian, angka kejadian lupus di Asia dua kali lebih tinggi dibandingkan Amerika dan Eropa.

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2011, jumlah penderita lupus di Indonesia diperkirakan 1,5 juta orang. Penyakit  lupus dapat menyerang siapa saja, 1 dari 5 orang di antara 100.000 penduduk. Penyakit lupus dapat diturunkan, wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun.

Menurut data dari Yayasan Lupus Indonesia jumlah penderita lupus per juni 2012 sebanyak 12.477 odapus atau orang dengan lupus dan 90% penderitanya perempuan. Penyakit Lupus tidak diturunkan, hanya saja 5-10% pasien Lupus yang diturunkan dalam keluarga.

Lupus merupakan penyakit kronis yang dapat menyerang hampir seluruh organ atau sistem tubuh dan dapat mengancam jiwa. Diagnosis penyakit ini sering terlambat diketahui karena gejala yang timbul menyerupai berbagai gejala penyakit lainnya, sehingga dijuluki penyakit yang mempunyai seribu wajah.

Gejala penyakit lupus seperti bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas, rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok, persendian bengkak dan timbul sariawan. Penyakit lupus tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Nah sobat dokterkecil.com, sudah tahukan bahaya penyakit lupus. Cara pencegahan penyakit lupus yaitu dengan menghindari stress, menerapkan pola hidup sehat, mengurangi kontak langsung berlebihan dengan sinar matahari, dan jangan lupa selalu olahraga secara teratur.