Alpukat Tingkatkan Perkembangan Otak Bayi
Saat usia tiga tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan jendela untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat dalam seumur hidupnya. Sebagai awal, ajari anak menikmati rasa makanan segar sebelum ia kecanduan makanan instan atau kaleng. Dengan makanan yang dibuat sendiri, bayi atau balita bisa belajar merasakan rasa tawar, manis, dan asin, lalu membandingkannya dengan ASI yang relatif manis.
Berikan satu jenis makanan selama tiga hari agar bisa mengenali reaksi alergi yang mungkin terjadi. Berikut jenis makanan sehat yang disarankan untuk diperkenalkan kepada anak, antara lain:
Labu
Labu merupakan sumber vitamin A dan C. Rasanya manis dan memiliki tekstur krim.
Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung zat besi dan folat yang tinggi seperti bayam
Brokoli
Kaya akan folat, serat, dan kalsium. Brokoli juga dikenal untuk melawan kanker. Berkat senyawa belerang, ia memiliki rasa yang unik yang dapat membantu meningkatkan selera makan bayi.
Alpukat
Alpukat merupakan sumber yang kaya lemak tak jenuh. Bahkan, komposisi lemaknya agak mirip dengan ASI. Jadi jangan khawatir jika bayi makan lemak dari buah ini. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang baik dan bayi memerlukannya untuk perkembangan otak.
Daging
Banyak dari kita tidak berpikir daging sebagai makanan bayi yang khas. Daging adalah sumber seng dan besi.
Jeruk mandarin
Tinggi akan vitamin C dan antioksidan. Rasanya yang enak sangat disukai bayi dan balita.
Dikutip dari berbagai sumber.
Terbaru
- 30/08/2023 15:11:33
Jika Mengalami Impaksi, Sebaiknya Segera Lakukan Pencabutan - 30/08/2023 14:48:28
Tumbuh Tidak Sempurna Sebabkan Rasa Nyeri Luar Biasa - 29/08/2023 12:47:53
Ini Dia 3 Penyakit Utama Pernapasan yang Disebabkan Polusi Udara - 28/08/2023 11:11:38
Polusi Udara Berisiko Sebabkan Kematian, Masih Amankah Berolahraga di Luar Ruangan? - 25/08/2023 13:11:11
Batuk Flu atau Akibat Polusi Udara, Apa Bedanya?
Login Anggota
Tweets by @DokterkecilCom