Kanker Leukimia Menyerang Anak-anak

Sobat dokterkecil.com, diperkirakan 2 sampai 4% dari keseluruhan penyakit kanker di Indonesia menyerang anak-anak usia di bawah 15 tahun.

Menurut data kesehatan tahun 2007, di Indonesia setiap tahun ditemukan 4.100 pasien baru kanker anak. Bahkan, kanker menyumbang sekitar 10% kematian pada anak-anak.

Dalam lima tahun terakhir, 10.000 penderita kanker telah datang berobat ke Rumah Sakit Dharmais. Dari jumlah itu, 4 persen atau 60 kasus per tahun di antaranya dialami anak-anak. Dari jumlah itu, 25 persen di antaranya merupakan anak penderita kanker darah atau leukemia. Meski begitu, kanker anak di Indonesia belum mendapat prioritas yang cukup meskipun harapan kesembuhannya lebih besar dibanding kanker pada orang dewasa.

Kanker yang menimpa anak-anak akan kemungkinan besar dapat disembuhkan, jika diketahui sejak stadium dini. Akan tetapi, pelaksanaan deteksi dini kanker anak tidaklah mudah. Biasanya anak-anak belum memahami dan mampu menceritakan gejala yang dirasakannya. Untuk itu, peran orang tua sangat penting dalam mendeteksi gejala-gejala kanker.

Leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Leukemia atau kanker darah menduduki peringkat tertinggi kasus kanker pada anak karena masih lemahnya penanganan kanker pada anak.

Tidak heran untuk kasus penderita kanker darah pada anak yang ditemukan, umumnya sudah memasuki stadium lanjut. Terlambatnya penanganan terhadap penderita kanker darah bisa berakibat fatal dan dapat menyebabkan kematian. Umumnya penderita kanker darah ditemukan pada anak berusia di bawah 15 tahun.

Sobat dokterkecil.com, besarnya jumlah penderita kanker di Indonesia ini sebenarnya bisa dikurangi jika membiasakan hidup sehat. Seperti dengan rajin berolahrga, makan buah dan sayuran, menghindari makanan berpengawet dan menjauhi alkohol dan rokok.