24/01/2014 15:26:01

Rabies pada Hewan Peliharaan

Siapa yang suka memelihara binatang di rumah? Pasti, ada beberapa sobat yang suka memelihara anjing. Anjing merupakan binatang yang terkenal dengan kesetiaannya.

 

Anjing merupakan binatang yang setia, tapi kita juga harus berhati-hati terhadap gigitan anjing yang bisa mengakibatkan rabies. Anak-anak beresiko lebih tinggi terkena gigitan karena mereka suka bermain dengan anjing.

 

Rabies atau yang disebut penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan syaraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui anjing, kucing, kera.

 

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia atau WHO hingga 2012, anak-anak memiliki risiko yang tinggi pada rabies. Sebanyak 60-70 persen korban rabies adalah anak-anak berumur 5-15 tahun dengan perkiraan sekitar 100 anak meninggal akibat penyakit rabies setiap harinya.

 

Penyakit rabies memang masih ada di Indonesia ataupun di Asia. Sebenarnya dibandingkan dengan negara lain di Asia, penyakit rabies di Indonesia relatif rendah. Setiap tahun kejadian rabies di India mencapai 20.000 kasus, China 2.500 kasus, Filipina 200-300 kasus, Vietnam 9.000 kasus, sedangkan di Indonesia 150 kasus.

 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2010, di Indonesia penyakit rabies menyebar antarpulau yakni di 24 provinsi dari 33 provinsi. Bali dan Nusa Tenggara Timur merupakan kasus tertinggi di Indonesia. Kasus rabies di Indonesia mulai menurun per tahunnya. Hingga 2012 ini kasusnya mencapai 50.000 kasus. Ditargetkan pada tahun 2020 Indonesia bersih dari rabies.

 

Sobat dokterkecil.com, anak-anak sering tergigit di bagian wajah, kepala, dan lengan. Mereka sendiri sering kali tidak melaporkan gigitan rabies kepada orang tua yang akhirnya menyebabkan keterlambatan penanganan.

 

Anak yang terkena gigitan anjing berisiko tertular virus yang dapat menyerang otaknya. Gejala penyakit rabies akan timbul mulai 10 sampai 50 hari. Gejalanya berupa depresi, gelisah, nyeri kepala, dan demam.

 

Sobat dokterkecil.com, jika terkena gigitan anjing sebaiknya cuci luka gigitan dengan menggunakan sabun dan antiseptik atau alkohol. Segera periksakan ke dokter dan minta suntikan rabies agar tidak terkena rabies.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Rabies pada Hewan Peliharaan