Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Waspada Kanker Mulut

Sobat dokterkecil.com, masalah kesehatan mulut bukan hanya berfokus pada gigi dan gusi saja. Lidah juga ikut membantu kesehatan mulut, bagaimana jika lidah terjadi kanker ya?
 

Kanker lidah merupakan bagian kanker mulut adalah suatu jenis penyakit kanker yang membahayakan yang terjadi pada lidah. Kanker lidah dapat terjadi pada pinggir lidah, diikuti dengan lidah, belakang lidah, dan pangkal lidah.
 

Kanker lidah merupakan jenis kanker yang berada di urutan ke 6 terbesar dari 10 jenis kanker dengan jumlah penderita yang banyak. Kaum pria lebih beresiko terkena penyakit kanker lidah pada usia 20-75 tahun.

Berdasarkan data riset kanker WHO tahun 2008, kanker mulut merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita pria di Asia Tenggara setelah kanker paru-paru. Diperkirakan ada sekitar 5.000 kasus kanker mulut di Indonesia pada 2008 dengan jumlah kasus kematian mencapai 2.143 orang.
 

Angka kasusnya relatif cukup tinggi karena memang sulit untuk mendeteksi perkembangan kanker mulut. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan mulut seminggu sekali bila usia diatas 40 tahun.
 

Gejala awal kanker lidah mirip dengan sariawan. Bedanya, ketika lidah diraba ada pengerasan di sekitar luka. Sedangkan pada penderita sariawan, wilayah luka terasa lunak jika disentuh, dengan tempat luka yang berpindah-pindah tidak menetap seperti kanker lidah.
 

Penderita kanker lidah umumnya mengalami rasa sakit yang menjalar ke telinga dan leher, nyeri dan sulit menelan, serta lidah menjadi sangat terbatas pergerakannya.
 

Nah sobat dokterkecil.com, kita harus waspada jika warna atau permukaan lidah berubah, kehilangan atau menurunnya rasa kecap, atau sariawan di lidah yang tak kunjung sembuh, kemungkinan itu juga awal kanker lidah.