24/01/2014 15:26:02

Anak-Anak di Perkotaan Makin Banyak Menderita Mata Minus

Sobat dokterkecil.com, jumlah anak-anak yang memakai kaca mata minus semakin banyak ditemukan terutama di perkotaan dibandingkan di desa-desa. Selain karena faktor genetik, gaya hidup juga berpengaruh karena sejak kecil orang moderen di perkotaan lebih jarang keluar rumah.

 

Di berbagai belahan dunia, jumlah penderita rabun jauh atau myopi terus meningkat dari masa ke masa. Di Amerika Serikat saja, populasi orang berkaca mata minus meningkat dari sekitar 25 persen pada tahun 1970-an menjadi 42 persen di awal tahun 2000.


Faktor genetik memang sangat berperan karena kadang-kadang sifat ini bisa diturunkan, namun itu bukan satu-satunya. Belakangan, gaya hidup di perkotaan yang jarang keluar rumah lebih sering dijadikan kambing hitam karena membuat mata jarang kena sinar matahari.

 

Otak dan mata berevolusi dengan sangat lambat, sehingga perkembangannya masih sama seperti pada nenek moyang manusia yang hidup jutaan tahun silam. Sinar matahari sangat mempengaruhi indra penglihatan karena hingga masa itu manusia lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.

 

Kini di zaman moderen, manusia lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan dan melihat dengan cahaya buatan yang berasal dari lampu. Perbedaan intensitas cahaya lampu dengan matahari memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan mata, khususnya jarak antara lensa dengan retina.

 

Karena cahaya lampu relatif lebih redup, berbagai komponen mata tidak berkembang dengan baik sehingga bayangan tidak jatuh tepat pada retina. Akibatnya penglihatan jadi kabur dan harus dibantu dengan kacamata minus agar pandangan jadi lebih fokus.

 

 

Nah sobat dokterkecil.com, saat ini makin banyak anak-anak yang sudah menderita rabun jauh alias mata minus. Untuk mengurangi risiko mata minus, dengan memberikan anak-anak waktu yang lebih lama bermain di luar rumah.

 

 

Dikutip dari berbagai sumber.

 

Redaksi: [email protected]
Informasi Pemasangan Iklan: [email protected]
Anak-Anak di Perkotaan Makin Banyak Menderita Mata Minus